Minggu, 15 September 2024

“Melatih Keterampilan Motorik, Kemandirian, dan Kepercayaan Diri Anak melalui Kegiatan Berenang "

Assalamualaikum teman-teman !

Mari kita simak yuk kegiatan berenang di TK Kelinci.

TK Kelinci memiliki dua kelas, yaitu Kelas A dan Kelas B. Kelas A terbagi lagi menjadi A1 dan A2, sementara Kelas B terbagi menjadi B1, B2, dan B3. Setiap bulan, kegiatan berenang dilakukan dua kali diluar sekolah (kolam renang garuda): satu kali untuk kelas A dan satu kali untuk kelas B.

 


Berenang bagi anak-anak TK memberikan banyak manfaat, baik dari segi fisik maupun mental. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan berenang:                              



·         Berenang dapat mengembangkan keterampilan motorik. Berenang membantu anak-anak mengembangkan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot. Gerakan seperti menendang air, mengayunkan tangan, dan menjaga tubuh agar tetap mengapung di air, memperkuat otot inti dan ekstremitas. Aktivitas ini bisa mengasah kemampuan motorik kasar, yang memungkinkan anak menjadi lebih lincah dan terampil dalam gerakan sehari-hari.


·         Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Aktivitas berenang melibatkan pernapasan yang dalam dan ritmis, sehingga melatih sistem kardiovaskular anak. Dengan rutin berenang, sirkulasi darah akan meningkat dan fungsi paru-paru menjadi lebih optimal. Dengan demikian dapat membantu anak menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, serta meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.

 


·         Meningkatkan rasa percaya diri. Ketika anak berhasil menguasai keterampilan baru seperti berenang, rasa percaya diri mereka akan bertambah. Setiap pencapaian, baik itu mengapung di air atau berenang melintasi kolam, memberikan anak rasa bangga atas kemampuan diri sendiri, mendorong mereka untuk berani mencoba tantangan baru.

 

  


·         Menumbuhkan kemandirian dan disiplin. Dalam berenang, anak-anak belajar mengikuti instruksi dengan teliti dan berlatih secara rutin untuk meningkatkan keterampilan. Aktivitas ini pun dapat membentuk sikap disiplin, karena mereka harus patuh pada peraturan keselamatan di kolam renang. Anak juga belajar kemandirian, seperti bagaimana mengatur diri saat berada di air tanpa banyak bantuan.

 


·         Meningkatkan kemampuan sosial. Kegiatan berenang biasanya dilakukan dalam kelompok, sehingga anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya. Berenang dilakukan dalam kelompok, sehingga anak belajar berinteraksi dan bekerja sama dengan teman sebaya. Dalam suasana yang menyenangkan, mereka akan mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja tim, dan saling mendukung saat belajar berenang bersama. Ini mempererat hubungan sosial dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

 

                             

 

·         Meningkatkan keselamatan di air. Mengajarkan anak berenang sejak dini memberikan mereka keterampilan untuk menjaga diri di sekitar air. Anak-anak yang sudah terbiasa berenang akan lebih tenang dan tahu bagaimana bertindak saat berada di air. Selain itu,  ini merupakan langkah preventif yang sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan di kolam renang, danau, atau pantai.

 


·         Melatih pengendalian emosi. Berenang dapat membantu anak-anak dalam mengelola emosi mereka. Ketika berada di air, anak-anak belajar untuk tetap tenang dan fokus, terutama saat mereka menghadapi tantangan baru seperti menyelam atau mengapung. Secara tidak langsung, mereka belajar memberikan kepercayaan pada diri sendiri, mengatasi rasa takut, dan merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang berbeda seperti kolam renang.

 

 

Sebelum melaksanakan kegiatan berenang, TK Kelinci melakukan assessment awal guna mengetahui kesiapan anak-anak dalam berenang. Melalui assessment ini, para pendamping dapat mengamati kemampuan dan kenyamanan anak di dalam air, serta seberapa leluasa mereka bergerak di kolam.

Kegiatan berenang di TK Kelinci dibimbing oleh Kak Andri. Sebelum masuk ke kolam, Kak Andri mengajak anak-anak melakukan pemanasan dengan gerakan-gerakan seperti memutar kepala, lengan, bahu, pergelangan tangan, dan pinggang. Setelah itu, Kak Andri mencontohkan teknik berenang dengan gaya bebas.



Berikut adalah bentuk gerakan renang gaya bebas:

 

·         Posisi lurus, rapat, rileks, serta fleksibel.

·         Pastikan engkel kaki lurus, bukan membentuk sudut 90 derajat.

·         Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah mengayun naik turun seperti menendang atau berjalan.

·         Gerakan menendang terbuka dengan kisaran membentuk sudut 30-45 derajat.

·         Usahakan kaki tidak keluar dari dalam air.

Dari assessment ini, para kakak pendamping dapat mengidentifikasi anak yang sudah bisa dan belum bisa berenang. Observasi ini juga mencakup sejauh mana anak-anak menikmati bermain di air, berani menjelajahi air, dan seberapa leluasa mereka bergerak di kolam. Beberapa anak mungkin sudah berani menyelam, sementara yang lain masih butuh bimbingan lebih lanjut.

Sebagai penutup, kegiatan berenang di TK Kelinci tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak-anak. Dengan bimbingan Kak Andri, diharapkan anak-anak semakin percaya diri, sehat, dan mampu menguasai keterampilan baru di dalam air, khususnya saat ananda berada di kolam yang lebih besar nantinya. Sampai jumpa di sesi berenang berikutnya!

Penulis: Kak Putri Januarti






Tidak ada komentar:

Posting Komentar